Laman

Sabtu, 31 Oktober 2009

selebar daun kelor???

Sempitkah dunia ini???
Bumi berbentuk bulat dan pepat. Jadi bila kita berjalan dari satu arah maka dipastikan akan kembali ke titik itu…hmm pelajaran waktu sekolah dasar. Tapi…sekarang aku mulai mengerti bahwa teori itu sebutan lain bahwa dunia itu sempit. Kemanapun pergi selalu ada orang yang sama dan kemanapun tempat yang direncanakan untuk dikunjungi/disinggahi maka akan bertemu dgn orang yang sama…aaghh.
Sebenarnya hikmah apa yang ingin DIA tunjukkan???masih teka-teki, hanya isyarat..dimana isyarat itu masih mereka-reka. Hanya decak kekaguman tapi lebih condong ke “keheranan”. “kooq bisa ya?’’’ah manusia hanya bisa menjalani scenario-NYA. Bila para manajer membuat beberapa scenario budgeting untuk mengantisipasi kondisi ekonomi maka beda dengan-NYA, cukup satu scenario saja untuk manusia menjalani hidup dengan kondisi apapun.
Hanya bisa menatap masa depan dan menjalani hidup saat ini. Sebuah Anugerah untuk selalu bisa bersyukur dengan segala kondisi yang DIA pilihkan…dan lebih peka untuk mengambil hikmah melalui peristiwa-peristiwa yang DIA tunjukkan.


Selamat untuk sahabat ku yang sebentar lagi menjemput rizki dari-NYA

Sabtu, 03 Oktober 2009

tangisan & senyuman sayang


Agak kecewa dengan perubahan jadwal kepergian ku, meskipun hanya sehari tapi itu sungguh bermakna bagi ku & beliau. Tak terucap kata2 tapi tersirat di wajahnya..."kenapa ga sehari lagi, ibu masih ingin bersamamu nak". Aku pun belum menyiapkan mental utk berpisah...sangat sedih tapi salah siapa??? Patutkah menyalahkan jadwal yg tiba2 berubah??? Yaa..mungkin aku terkesan egois cmn kenapa di detik2 penghabisan liburan?? Tapi ya sudahlah smua sudah terjadi & saatnya untuk mempersiapkan diri & hati utk melangkah lagi...

cepat sekali waktu sebulan..ngrasa baru kmrn pulang tapi nanti harus balik ke rutinitas. Hanya doa dari mereka yg menguatkan langkah & memotivasi utk menjadi pribadi yg lebih baik..Amiin.

Tidak terbayang bagaimana hari2 ku selanjutnya tanpa mereka setelah sebulan penuh bersama...kesepian yaa sepi yg menemaniku..T_T

sekarang saatnya utk mengumpulkan semangat & tenaga utk menghadapi esok hari yg panjang..moga hari2 itu membawa keberkahan utk aku & mereka dan kami bisa berkumpul lagi di lain kesempatan dengan kondisi yg sehat & tepat...Amiin.

"aku hanya pergi tuk sementara,
bukan untuk meninggalkan mu selamanya....
I will come back, mom, dad & sis...wait me.

terucap maaf untuk keluargaku karena kepergian ku yg mendadak

Jumat, 02 Oktober 2009

the act


hampir sebulan aku liburan di kampung halaman...wah bener2 asyiiiik. bebas dari segala kebisingan, kebosanan, dan rutinitas kuliah.
Suatu degradasi kebiasaan, tak tau kenapa smua telah berubah...sebuah rutinitas yg dulunya kusukai sekarang menjadi salah faktor pemicu kebosanan ku. AAhhh...jiwa yg sudah terkontaminasi.
Kuliah ato sekolah merupakan hal yg aku sukai sejak dulu krn aku bisa mengimprove diri tapi sekarang...???? Apakah lingkungan sekitar ato faktor pribadi yg memang tlah menyulap diri menjadi "asing"??.Ingin rasanya memindset ulang pikiran bawah sadar.
"Tak boleh seperti ini"...yaa aku harus bangkit. jika memang perubahan diri krn lingkungan knapa aku hanya mengeluarkan reaksi..aku harus ber"aksi"...kuasa penuh terhadap kebebasan pikiran.
masih ada waktu utk memperbaiki...

suatu hal yg memang perlu ditanamkan kuat2, " jangan hanya bereaksi tapi beraksilah".




penyemangat diri saat kemalasan datang menghampiri& berusaha utk menetap.

Badai pasti berlalu


"sabar dan syukur merupakan dua hal yg harus ada dalam diri seorang muslim", petikan tausiyah yg pernah ku dengar. Bener2 membekas dihati ku, paling tidak mengingatkan aku untuk slalu sabar & optimis utk keadaan ku beberapa waktu lalu. Dimana aku merasa terjatuh & kesakitan, tak pernah terbayangkan sebelumnya...sempat menyesali apa yg aku putuskan tapi ....suara2 kecil menegur utk ikhlas & sabar, yaaa masih ada hari esok yg lebih cerah.
"Allah pasti mengabulkan do'a hamba-NYA, meskipun tidak sekarang tapi suatu hari nanti di saat yg tepat" sebuah keyakinan yg kutanamkan di hati & otak ku, dan berhasil membangun kembali keoptimisan ku utk bangkit.
sudah menjadi tabiat seseorang utk slalu fokus terhadap sesuatu yg luput darinya sehingga ia lupa bahwa banyak nikmat & karunia-NYA yg patut utk dijaga & disyukuri...trmasuk diri ku.
Disinilah DIA menguji keimanan, sampi dimanakah rasa percaya seorang insan kepada-NYA. Sebuah kepercayaan bahwa DIA slalu memberikan yg terbaik...hanya keikhlasan yg mampu melakukan penerimaan. Disaat hati benar2 pasrah justru DIA menurunkan ketentraman di hati & memberikan ilham utk memberikan jalan keluar.....

Insya Allah cobaan2 yg datang membuat diri lebih sabar dan slalu bersyukur...DIA Maha Berkehendak. Kita hanya manusia yg hanya bisa berdoa & berusaha semampu kita. Sebuah keyakinan utk bisa keluar dari kekecewaan..karena rasa kecewa adalah rasa ketidakikhlasan utk menerima ketentuan-NYA.

"badai pasti berlalu...badai pasti berlalu".