Laman

Senin, 04 Juli 2011

Rumput Sendiri Lebih Hijau

Sudah sebulan aku berada di kosan yang baru. Jaraknya lebih jauh dari kantor tapi lebih menyenangkan karena beberapa faktor diantaranya lebih banyak teman. Tentu saja berefek terhadap aktivitas selama liburan atau sehabis ngantor. Yup.."ngrumpi". Jujur sekarang lebih banyak waktu ku habis untuk hal-hal yg wasting eh tapi sebenarnya sih gak apa-apa, asalkan tau waktu. Bukankah kita memang harus bersosialisasi. Waktu yg seharusnya bisa dialokasikan untuk membaca akhirnya hilang, hufff...sebel, nyesel pastinya. Namun, masih ada waktu untuk memperbaiki diri.
Memang Allah selalu memberikan pelajaran melalui peristiwa-peristiwa yg "tidak enak" untuk kita yg sering lalai. Apapun "kejutan" yg Allah berikan sebenarnya tidak menjadi masalah selama kita masih bisa mengambil hikmah/ibrah/pelajaran dari kejutan tersebut. Namun, kecenderungan manusia, bila lagi diberikan kejutan indah, kita senangnya bukan maen (wajar ya..!!). Giliran kejutan yg so sad,hemm keluhan bertubi-tubi ditujukan pada-Nya..(maklum manusia..!!!)
Perlu diingat bahwa semua peristiwa yg kita alami bukan semata-mata karena kebetulan, semua Allah yg ngatur. Sebagai manusia pun tidak jarang kalo kita merasa yg paling menderita & beranggapan bahwa this world isn't fair. Bukan..bukan.. Allah sayang terhadap ciptaan-Nya, Dia selalu mengharapkan kebaikan terhadap hamba-Nya karena hanya dengan sentilan, manusia diharapkan sadar & mengambil ibrah. Jadi kuncinya sederhana, senantiasa bersyukur dan jangan pernah membandingkan nasib/ takdir kita dengan yg laen. Mungkin kalo bisa dianalogikan "rumput sendiri lebih hijau dari tetangga". Setiap manusia mempunyai jalan masing-masing, mari kita berusaha lebih baik lagi dan yg tak kalah pentingnya adalah menggantungkan/mengharapkan semuanya hanya kepada Allah.
Keep fighting & never give up