Laman

Selasa, 20 Desember 2011

Kebaikan untuk Diri Sendiri

Alhamdulillah segala puji bagi Allah yang senantiasa memberikan kita nikmat, baik itu yang terlihat maupun yg tak tampak..
Beberapa waktu lalu kami, lebih tepatnya satu biro mendapat kesempatan untuk mendengarkan motivasi dari Ibu Ainy Fuziah. Banyak hal yang beliau sampaikan tapi hanya satu poin yg sangat membekas di hati. Mungkin karena aku lagi belajar untuk itu. "kebaikan yang kita lakukan kepada orang lain pada dasarnya kita berbuat baik untuk diri kita sendiri". Sebenarnya maksud kalimat itu sudah ada di Alqur'anul Karim, hanya saja kita membutuhkan penegasan untuk benar-benar meyakininya.
Terkadang kita dihadapkan pada sebuah kondisi"itung-itungan". Sebagai contoh, kalo aku ngasi ini kira-kira dia mau ngasi aku apa ya??? kalo aku nolong dia kira-kira dia bakalan ngasi imbalan ga ya??? ato yang lebih sering terjadi , kalo aku (pura-pura) baik & rajin di depan beliau apa grading ku bisa naek??? ato contoh kecil lainnya. Meskipun kita tau bahwa itung-itungan tersebut adalah sesuatu yg tidak baik, kita justru pernah atau sering melakukannya. Oke mungkin tidak seekstrim itu, tapi pasti ada keinginan untuk memperoleh "imbalan" dari orang lain atas kebaikan yang telah kita lakukan, meskipun hanya ucapan terima kasih. 
Nah, keinginan itu yang seharusnya kita hilangkan. Karena dalam konsep Islam, sesuatu perbuatan yang diniatkan bukan karena Allah, maka akan sia-sia. Memang mungkin kita memperoleh imbalan dari manusia tapi tentunya "nilainya" pasti berbeda. Konsep yang sangat sederhana tapi terkadang luput dari benak kita saat berada dalam situasi tersebut. Semoga Allah senantiasa menguatkan langkah kita untuk selalu percaya bahwa kebaikan yang kita lakukan untuk orang lain akan kembali ke diri kita sendiri..tanpa embel-embel apapun.
Mungkin teman-teman pernah bermain bersama teman atau keluarga dengan membentuk sebuah lingkaran dengan bergandengan tangan. Coba angkat tangan teman anda secara bersama-sama , kira-kira apa yang dirasakan??? semua tangan-tangan teman terangkat termasuk tangan kita sendiri. Itu adalah sebuah analogi bahwa kebaikan yg kita lakukan akan berimbas kepada diri sendiri.
Moga Allah selalu memberikan kemudahan hati dan fisik kita untuk melakukan lebih banyak kebaikan.