mengambil hikmah dari kejadian sehari-hari sebagai langkah untuk memperbaiki diri terus menerus. Kaizen
Laman
Kamis, 22 Desember 2011
Happy Mother Day
Jadi inget setahun yang lalu masih di sisi ibu, tapi tak terucap "selamat hari ibu" untuk beliau. Rasa menyesal yang ku rasakan saat ini. Sekarang pun belum memberikan ucapan. Namun, aku sudah menyiapkan kado terindah untuk ibu ku di sana. Kado yang sudah dinanti sejak dulu. Yup...aku akan menemani beliau sesering mungkin dibandingkan tahun-tahun lalu. Kehadiran ku adalah kado Hari Ibu untuk bundaku tercinta.
Ibu adalah sosok inspiratif buat semua orang tak terkecuali diri ku. Subhanallah...beliau adalah sosok yg super. Sampai sekarang pun belum bisa memberikan kebahagiaan untuk beliau. Dengan waktu yang tersisa, aku akan berusaha untuk membahagiakan beliau, tentunya sesuai kemampuan ku.
Love U Mom...forever and forever.
Rabu, 21 Desember 2011
Apa Impian Mu?
Selasa, 20 Desember 2011
Kebaikan untuk Diri Sendiri
Jumat, 16 Desember 2011
Bukti
Rabu, 14 Desember 2011
Ngekos
Selasa, 22 November 2011
Fight the bad feeling
Senin, 07 November 2011
give up or never give up
Jangan tanya lagi kemana langkah ini pergi
*terinspirasi dari status seseorang
Senin, 24 Oktober 2011
Akan selalu ada Semangaaat
Kamis, 29 September 2011
Dualisme berita
Kamis, 22 September 2011
Optimis saja
Senin, 11 Juli 2011
Nasehat untuk diri sendiri
*terima kasih untuk sahabat ku yg memberi kesempatan kepada ku untuk berintrospeksi
Senin, 04 Juli 2011
Rumput Sendiri Lebih Hijau
Perlu diingat bahwa semua peristiwa yg kita alami bukan semata-mata karena kebetulan, semua Allah yg ngatur. Sebagai manusia pun tidak jarang kalo kita merasa yg paling menderita & beranggapan bahwa this world isn't fair. Bukan..bukan.. Allah sayang terhadap ciptaan-Nya, Dia selalu mengharapkan kebaikan terhadap hamba-Nya karena hanya dengan sentilan, manusia diharapkan sadar & mengambil ibrah. Jadi kuncinya sederhana, senantiasa bersyukur dan jangan pernah membandingkan nasib/ takdir kita dengan yg laen. Mungkin kalo bisa dianalogikan "rumput sendiri lebih hijau dari tetangga". Setiap manusia mempunyai jalan masing-masing, mari kita berusaha lebih baik lagi dan yg tak kalah pentingnya adalah menggantungkan/mengharapkan semuanya hanya kepada Allah.
Keep fighting & never give up
Senin, 06 Juni 2011
Kepasrahan
Seperti biasa aku pulang naik bis tapi kali ini lewat terminal rawamangun, dimana ini yg pertama kalinya. Sehari sebelumnya dah survei seh, setidaknya butuh waktu sejam utk kesana. Satu jam utk jalanan yg tidak macet...hufffff. Kenapa aq ga merhatiin faktor yg satu ini ya, padahal smua orang jg tau kalo jam pulang kantor adalah pas macet-macetnya.
Dari kantor jam setengah enam, prediksi ku jam setengah tujuh dah nyampe terminal. Menurut agen bis, bis berangkat maksimal jam 7. dan jam 7 kurang seperempat masih di jalan yg super macet. Stress bener2 stress..berkali-kali aq berfikir mencoba utk turun dari metromini & tapi apadaya, aq mash buta daerah situ, bisa2 nanti aq nyasar. Intinya bnyk pertimbangan lah aq msh tetep setia di dalam metromini. Di saat genting itulah, aku bener2 pasrah..yup memasrahkah semuanya kepada Allah. Entah tiba2 si kenek minta para penumpang termasuk aku, untuk pindah ke metromini yg di depan. HUfff..karena sangking cepat2nya, nyaris tas ku ketinggalan, untungnya otak ku secepatnya menyadari (kalo inget bnr2 memalukan T_T). Aduuh..lari-lari ngejar metromini., ga pernah kebayang sebelumnya ( tapi gpplah ya daripada lari2 ngejar ikhwan..hehee). Pas aku liat hape ku, hmm ternyata jam 7 kurang sepuluh menit. "Ahhh bisa ga ya, msh jauh gini"..bener H2C. Nyampe di terminal, aku lari-lari menuju ke agen bis utk mengkonfirmasi. Eh, beneran lho, aku lari2 tuh sambil ngebayangin adegan seorang wanita yg lari-lari ke bandara, dmn akan ditinggal si cowoknya ke luar negeri (ga bakal balik lagi) ...semacam adegan AADC, pas Dian Sastro ngejar Nicholas Saputra...aiiih co cweet.
Jreng...jreng..ternyata aku belum telat & ternyata jam di hape ku kecepetan 11 menit. Cuman satu hal yg bikin nyesel, yaitu pas ketemu temen kuliah& dia nyamperin aq, trs aq cuekin gitu..aduuuh (oiya sampe skrang blum minta maaf). Lagian bisnya baru berangkat jam setengah delapan lebih..Huffff. Perjuangan yg lumayan mendebarkan. Kata tmn ku semakin dag-dig-dug semakin nikmat. Iya nikmat yg bikin jantung mau jebol.
Itu pas perjalanan pulang ke Kudus, trs pas balik ke Jakarta, ga da yg istimewa banget. Cuman, aq lumayan terharu pas absen nyaris TL 07.29. Ya Robb...terlalu banyak kemudahan dari-Mu, padahal belakangan aku sering melupakan-Mu.
Pasti ada hikmah di setiap kejadian hidup. Aku inget sebuah nasehat bahwa akhlaq ato kepercayaan manusia kepada Allah terlihat saat pas genting. Apakah kita mengutuk-Nya ato justru berpasrah kepada-Nya. Bisa jadi saat kondisi2 biasa, kita begitu taat& memuji-Nya, nah saat kita dlm kondisi terjepit apakah kita msh bisa seperti itu..berpasrah & memohon yg terbaik kepada-Nya. Yup..hanya hati kita sendiri yg mampu menjawabnya.
Beberapa kejadian itupun memberi pelajaran buat ku untuk senantiasa pasrah & bertawakal hanya kepada-Nya serta selalu berkhusnudzon dgn problema2 hidup. Insya Allah hikmah trsebut membuat aku yakin utk selalu sabar, pasrah & berkhusnudzon kepada-Nya atas masalah yg ada di depan mata.
SEmangat...SEMAngaaaaat...
SEMANGAAAAATTTTTTTTT
Senin, 30 Mei 2011
Kering
Kering..kering..kering. Bukan kering karena panas yg beberapa hari ini melanda Jakarta, tetapi kering karena jiwa yg merantau entah kemana. Serasa jiwa ini jauh dari cahaya-Nya, kurang peka mungkin. Kurang peka dengan hal-hal yg terjadi dengan diri apalagi dengan lingkungan. Ya Rabb...semakin hitamkah hati ini??? Bukan, aku bukan futur, aku baik2 saja..setidaknya itu yg kurasa. Aku sadar dengan kekeliruanku. dan aku tau penyebab jiwa ini kering. Dari sebab yg menurut ku sepele, tapi dari sepele itu merembet ke yg besar, ditambah jadwal ngaji yang dicancel..Uhhhhfff. Memang benar menurut pepatah, awalnya kita yg membentuk kebiasaan & pada akhirnya kebiasaanlah yg akhirnya membentuk siapa kita. Nah, kebiasaan2 kecil beberapa hari yg lalu ternyata mampu mengacaukan kebiasaan2 baik. Sedih pasti, kecewa iya, gersang tentu saja. Bukan, aku bukan menyalahkan "hal sepele itu", diri sendirilah yg patut untuk disalahkan & ditegur. Masih ada waktu..masih ada kesempatan dan selalu ada. Ya Rabb..mudahkanlah langkah ini untuk berjalan mengejar ridho-Mu..Amiin
Kamis, 26 Mei 2011
[Ost. Secret Garden] That Woman Lyric - Baek Ji Young
한 여자가 그대를 사랑합니다 그 여자는 열심히 사랑합니다
Han yojaga gederel saranghamnida Ge yojanen yolsimhi saranghamnida
매일 그림자처럼 그대를 따라다니며 그 여자는 웃으며 울고있어요
Meil gerimjachorom gederel ttaradanimyo Ge yojanen usemyon ulgo issoyo
얼마나 얼마나 더 너를 이렇게 바라만 보며 혼자
Olmana olmana do norel irohge baraman bomyo honja
이 바람같은 사랑 이 거지같은 사랑 계속해야 니가 나를 사랑 하겠니
I baram gaten sarang i gojigaten sarang gyesokheya niga narel sarang hagetni
조금만 가까이 와 조금만 한발 다가가면 두 발 도망가는
Jogemman gakkai wa jogemman hanbal dagagamyon du bal domangganen
널 사랑하는 난 지금도 옆에 있어 그 여잔 웁니다
Nol saranghanen nan jigemdo yope isso ge yojan umnida
그 여자는 성격이 소심합니다 그래서 웃는 법을 배웠답니다
Ge yojanen songgyogi sosimhamnida Gereso utnen bobeul bewotdamnida
친한 친구에게도 못하는 얘기가 많은 그 여자의 마음은 눈물투성이
Chinhan chin-guegedo mothanen yegiga manen Ge yoja eui maemen nunmultusongi
그래서 그 여자는 그댈 널 사랑 했데요 똑같아서
Gereso ge yojanen gedel nol sarang hetdeyo ttokgataso
또 하나같은 바보 또 하나같은 바보 한번 나를 안아주고 가면 안되요
Tto hanagaten babo tto hanagaten babo hanbon narel anajugo gamyon andweyo
난 사랑받고 싶어 그대여 매일 속으로만 가슴 속으로만 소리를 지르며
Nan sarangbatgo sipo gedeyo meil sogeroman gasem sogeroman sorirel jiremyo
그 여자는 오늘도 그 옆에 있데요
Ge yojanen oneldo ge yope itdeyo
그 여자가 나라는 걸 아나요 알면서도 이러는 건 아니죠
Ge yojaga naranen gol anayo almyonsodo ironen gon anijyo
모를꺼야 그댄 바보니까
Morel kkoya geden babonikka
얼마나 얼마나 더 너를 이렇게 바라만 보며 혼자
Olmana olmana do norel irohge baraman bomyo honja
이 바람같은 사랑 이 거지같은 사랑 계속해야 니가 나를 사랑 하겠니
I baram gaten sarang gojigaten sarang gyesokheya niga narel sarang hagetni
조금만 가까이 와 조금만 한발 다가가면 두 발 도망가는
Jogemman gakkai wa jogemman hanbal dagagamyon du bal domangganen
널 사랑하는 난 지금도 옆에 있어 그 여잔 웁니다
Nol saranghanen nan jigemdo yope isso ge yojan umnida
Translate:
A woman loves you.
The woman loves you wholeheartedly.
She follows you around like a shadow every day.
She smiles but is actually crying.
How much longer do I just have to look at you, alone.
This love that came like wind,
This love that is like a shit,
If I continue this, will you love me?
Just come a little nearer
just a little bit.
Please don’t step back
I, the one who loves you,
is still next to you.
That woman is crying.
That woman is very shy
So she learnt how to smile
Her heart is so full of tear,
She can't even share her story with
her best friend
That's why, that woman
loved you
Cause you were so like her
another fool.
yet another fool
Please give me a hug before you leave me
I want to be loved, dear.
That's all I wanted
She shouts, just in her heart
just in her heart.
No one can hear her
but that woman is still next you
Do you know that
I am that woman?
You don't do you?
Because you are just a fool.
how much
how much longer
Do I have to love you like this
This love that is like a fool
This love that is like a shit
would you love me?
That woman, who loves you
is still next you
and she is still crying.
Senin, 18 April 2011
The Best Way
Beberapa tahun terakhir, cobaan demi cobaan aku alami. Allah menguji tiga hal yang paling aku cintai..ahh teman ga perlu tau, it is my secret ^_^. Begitulah Allah mengingatkan kita untuk tidak mencintai ciptaan-Nya melebihi cinta kepada-NYA. Teori yang mudah tapi tanpa sengaja kita sering melalaikannya bukan??!! Dunia memang penuh dengan keindahan.
Dari cobaan2 pasti kita merasakan "something is loss". Yup...Allah mengambilnya. Namun, kalau sejenak kita mau merenungkan pasti itu adalah kondisi yang terbaik. Tentunya Allah mengganti "something is loss" dengan sesuatu yang lebih baik yaitu sebuah atau beberapa pengalaman yang terbaik juga. Kalau ada pepatah experience is the best teacher, itu memang bener loh. Kita ga pernah tau kemampuan atau kompetensi kita tanpa ada cobaan.
Selain itu, kita juga ga boleh terlalu meratapi ujian tersebut. Masih banyak koq nikmat-nikmat lain, yang masih Allah berikan ke kita. Jangan hanya gara-gara satu titik hitam (baca cobaan) membuat kita melupakan anugerah-Nya yang lain. Satu hal yang pasti..Allah memberikan cobaan karena rasa sayang dan ingin menaikkan derajat kita. Hayo siapa yang ga mau naik kelas???.
Tetep semangat...selalu meminta kekuatan kepada Allah. I think this is the best way.
Nb: I never give up to reach U (positive energy)
Senin, 11 April 2011
Penulis Pemula
Sebenarnya aku ga ada ide untuk menulis apa. Biasalah bila tangan ini sudah mulai bergerak-gerak untuk menulis tiba-tiba ide itu hilang. Namun, bila lagi tidur-tiduran atau bengong, ide itu datang...maklumlah masih pemula.
Rencana ingin membahas topik menikah tapi...hmmmmm nanti sajalah, terlalu dini. Terus ini mau nulis apa dong????
Entahlah sejak kapan mulai menyukai menulis. Mungkin pernah terinspirasi dari seorang teman. Bila selama ini suka memendam “ide-ide cerdas” dan lebih pasif, sekarang sudah mulai bisa menuangkannya lewat tulisan. Meskipun hasilnya lumayan “memalukan”...tetep semangat lahh.
Kalau boleh sedikit mencontek kata-kata penulis Fauzil Adhim, “janganlah menjadi penulis yang hanya bisa menghasilkan tulisan yang menjadi pembunuh waktu”. Huh serem sekali ya “pembunuh waktu”, tapi emang bener sih yaa. Mungkin temen2 pernah membaca tulisan yang ga berbobot (misalnya blog diraya6.. T_T). Dimana tulisan tersebut ga membekas sama sekali, tapi itu lebih mendingan daripada tulisan yang membuat “shock” pikiran kita...berefek negatiflah terhadap cara pandang kita. Berasal dari itulah sudah seharusnya penulis selalu belajar dan belajar serta jangan lupa membaca buku-buku yang berkualitas..(misalnya buku karangan diraya...^_^, belum terbit teman, tapi doain ya suatu saat diraya bisa menghasilkan buku yang bermanfaat untuk teman2...Amiin).
Ide-ide segar biasanya lahir dari pikiran yang jernih pula. Otomatis itu diperoleh dari niat yang tulus untuk menyampaikan sesuatu yang bermanfaat atau bernilai. Jadi di dalam tulisan ada nilai yang akan disampaikan kepada pembaca. Namun, untuk pemula seperti aku semua yang ada di otak dikeluarkan saja..pembelajaran namanya. Nanti lama-lama insya Allah akan menjadi penulis hebat seperti om Fauzil Adhim.
Semoga untuk kedepannya aku bisa menghasilkan tulisan yang layak dibaca untuk kalangan umum dan berkualitas....semangat...semangat..semangat..euyy
Diklat
Diklat..pasti respon teman-teman berbeda-beda bila mendapat tugas dari kantor untuk diklat. Udah keluar biaya transpor (maklum klo di setjen ga ada SPPD) & uang makan dipotong pula. Namun, mungkin ada sebagian temen2 yang suka..misalnya kek saya..^_^. Dapat ilmu baru pastinya trus nambah temen dari berbagai instansi atau lebih mendekatkan teman yang selama ini ga begitu dekat,banyak alasan lah dan yang tidak kalah penting adalah bisa sejenak istirahat dari rutinitas pekerjaan kantor.
Seminggu kemaren aku ikut diklat Ms office advance (excel & powerpoint). Lumayan seru bertemu dengan berbagai tipe/karakter orang. Ada yang pendiam, kebapakan, sok pintar, nyebelin (subjektif banget see),& tenang2 menghanyutkan..banyak lah. Namun, dalam kesempatan ini aku ga membahas bermacam-macam karakter manusia...rumit deh kalo ngomongin orang.
Lumayan banyak lah ilmu yang nambah dari diklat kemaren terutama powerpoint dan software pendukung presentasi ,misalnya Ispring &question apa gitu..(lupa).
Kalo selama ini bener2 tau powerpoint tu sekitar 10-13%, sekarang jadi hampir 80-86%. Lonjakan yang amat tajam..Alhamdulillah. Jadi bila temen2 membutuhkan bantuan untuk menjadi presenter, calling diraya ja..ntar bisa dinego biaya2nya ...^_^.
Jadi adakah yang tidak tertarik untuk selalu belajar misalnya melalui diklat. Pasti ada pengorbanan tapi bila untuk memperoleh yang lebih bermanfaat kenapa enggak. Tetep perhatikan cost-benefit ya..
Kamis, 31 Maret 2011
Beri Aku Kesempatan
Kita mengeluh pasti ada sebabnya dong...ga mungkin tiba2 kan. Biasanya sebuah kejadian tidak sesuai yg kita inginkan ato rencanakan. Keluhan itu bisa hanya dalam hati, ucapan ato malah perbuatan, misalnya nglempar kursi dari lante 20 ...(bisa2 kena PP 54 trs disangka ga waras). Nah sensitivitas itu muncul karena kita care dg hidup ato lingkungan kita. saat di titik inilah kita bisa berpikir untuk mengevaluasi diri.."hhmmm kira2 apa ya yg "belum" beres???". Pertanyaan itu memunculkan pemahaman bahwa rencana kita belum gol, msh ada yg harus diperbaiki. Kesempatan itulah yg mesti kita ambil untuk mengimprove diri. Mungkin bisa kita buat rencana alternatif, yang intinya tidak berkutat pada sebab2 yg belum menjadikan rencana kita berhasil. Ato justru usaha kita selama ini belum optimal...yup perlu introspeksi diri. Namun, smuanya mesti kita kembalikan lagi pada yg Maha Pengabul Doa. Yup berdoa untuk meminta keberkahan di setiap langkah.
Jadi jadikan keluhan bukan sebagai bumerang tetapi kekuatan bahwa kesempatan selalu masih ada...karena manusia tidak boleh berputus asa dari rahmat Allah.
Bagaimana teman, apakah setuju dgn pendapat ku??
Berpandangan positif itu perlu tetapi jangan terlalu optimistis...tetaplah realistis.
Aku akan memberi kesempatan terhadap diriku untuk menjadi manusia yg selalu mengimprove diri lahir-batin..Amiiin
Keep Spirit
Senin, 21 Maret 2011
Sebab-Akibat
Seperti judul diatas "sebab-akibat". Yup, di dalam novel tersebut banyak sekali peristiwa atau kutipan yg berbunyi "sebab-akibat". Entah kenapa tulisan dan peristiwa2 di novel itu sangat menyihir ku. Mencoba mengaitkan hikmah2 tersebut di dalam kehidupan ku.
Segala peristiwa di muka bumi semua sudah ditentukan oleh ALLah. Tidak ada satu pun yg luput dari pengawasan-Nya...Subhanallah. Entah kita merestui atau tidak peristiwa tersebut. Bila Sang Maha KUasa mengatakan "Kun", maka tiada makhluk di dunia ini yang mampu mencegah. Jadi patutkah kita bersifat takabur, hanya terlalu sering menganggap diri sendiri lebih baik??? Biarlah saat ini hati yang menjawab, logika biarlah mengikuti suara hati, yg bisa jadi selama ini terbius oleh nilai2 relatif yg diciptakan oleh manusia bumi yg cinta dunia.
"sebab-akibat...."
satu setengah bulan yang lalu aku mendapat tugas dari kantor untuk mengikuti diklat di bilangan Pancoran. Dengan modal "sok tau", aku memberanikan diri untuk menyurvei dua hari sebelum diklat. Aku menyebutnya "sok tau" karena aku hanya mengira2 suatu kawasan yg ku sangka kawasan Pancoran ternyata aku salah besar. Entah kekuatan dari mana yg bisa membuat hati ku tenang meskipun berada di suatu tempat yg asing. Alhamdulillah ada ibu lumayan berumur menyarankan untuk balik arah..ternyata aku tersesat jauh. Ada perasaan was-was.."ini Jakarta, harus tetep waspada, apalagi di tempat yg asing". Namun, di sisi lain ada bisikan "Insya Allah gak papa, smua akan baik2 aja, ada Allah dan doa orang tua yg selalu menemani". Dengan langkah agak bersemangat menujulah aku k jalur yg berlawanan. Lumayan lama aku melihat kanan kiri depan...melihat tanda2 yg ditunjukkan teman. Perasaan menyerah sudah mulai menyelinap dan bila emang ga ketemua aku berencana untuk pulang saja. Beberapa menit kemudian tanda/petunjuk itu mulai kelihatan, hati ku bersorak gembira. Pastilah aku turun dari metromini. Setelah bertanya2 akhirnya ketemulah gedung Pusdiklat Keuangan Umum. Tidak sedikit berbisik mengucapkan syukur atas kemudahan yg Allah berikan. Yup..di dalam kesulitan selalu ada kemudahan...di dalam kesulitan selalu ada kemudahan..banyak kemudahan di dalam satu kesulitan.
Di tengah perjalanan tiba2 ada seorang mbak2, mungkin 3-5 tahun lebih tua, menghampiri ku dan menanyakan angkot menuju gambir. Kuajak mbak2 tadi untuk barengan..oiya namanya mb Ari. Aku tidak mengantarnya sampai gambir tapi yakinlah mbak ari bakalan nyampe tujuan dengan arahan ku tadi.
Itu adalah sepenggal kisah yg memang terlalu biasa..tetapi buat ku kejadian itu mampu berbicara banyak. Seperti yg sudah ku singgung diatas..."sebab-akibat"
Aku nyasar, merupakan "sebab", "akibat"nya aku bisa menolong mb ari.
sebelumnya ibu2 juga menolong ku (nasehat)..mungkin beliau hari itu kesiangan atau kepagian sehingga Allah mempertemukan kami.
Subhanallah...tiap peristiwa yg dialami setiap manusia/makhluk lainnya mempunyai benang merah terhadap kehidupan orang lain. Peristiwa2 di dunia ini seperti peta raksasa dan dimana ada benang2 merah yg saling terhubung serta tidak rumit atau kusut.
Jadi setiap perbuatan mesti harus dipertimbangkan baik-buruknya...ingat setiap perbuatan kita berpengaruh terhadap orang lain entah yg kita kenal maupun tidak. Jadi berbuat kebaikan itu tidak sia-sia. Meskipun mereka (yg cinta dunia melebihi apapun) menganggap gak penting atau kurang kerjaan. Ada ALlah yg selalu adil dan memberikan banyak kebaikan untuk manusia-manusia pilihan.
Semoga tulisan ini mampu mengantarkan kita untuk lebih bisa "membaca" Qadar-NYa. Setiap masalah pasti ada penyelesaiannya meskipun hal itu masih misteri bagi sebagian manusia.
Be the best, doing the best, Allah will take care of rest
special for "seseorang" yg selalu ku tunggu di tempat yg sama
Senin, 28 Februari 2011
pekerjaan baru
Beberapa waktu lalu aku disibukkan dengan tugas baru ku. Sekarang aku diperbantukan di Tenaga Pengkaji Bidang Pengelolaan Kekayaan Negara...hmmm apaan tuh??. Awalnya aku ngrasa sok. Pastilah tempat apaan tuhh???kerjaannya ngapain neeh???. Kesan pertama udah jelek duluan, ilfeel gitulah. tapi ya mau gimana lagi ini adalah keputusan atasan.
Waktu terus berjalan...dan yang aq rasakan adalah "this is real work". Disini aku banyak belajar, membaca, menemukan hal-hal baru dan tentunya orang-orang baru juga. Hmm...ngrasa "otak" ku dipergunakan cz kerjaannya ga monoton dan memerlukan kejelian dalam melihat permasalahan2 yg terjadi di lingkungan kemenkeu khususnya setjen.
Dari judulnya dah keliatan "Tenaga Pengkaji Bidang Pengelolaan Kekayaan Negara" (TP PKN) pastinya ngurusin kekayaan negara yg masih carut-marut ga karuan. tapi yg aq kaji hanya lingkup setjen saja. Meskipun begitu, permasalahan pengelolaan BMN (aset) emang rumit. Maklumlah paradigma pegawai dan atasan masih konvensional..hiiii. Apalagi temuan BPK yg terbanyak adalah tentang aset...hmmm banyak PR yg msh harus kami selesaikan (bicaranya udah mulai serius nee). Segala sesuatu harus dimulai dari yg terkecil dulu baru merambah ke yang komprehensif.
Meskipun kata2 "BMN" tidak asing di telingaku cz udah dpat materinya sejak D1 dan D3 tapi realita di lapangan lebih komplekss. Banyak hal-hal yg baru aku tahu..sebuah pengalaman yg tidak bisa diperoleh di bangku kuliah. Hm...ternyata hidup itu ga hanya masalah "uang(baca anggaran)" ajah, ada dunia lain yg lebih exciting. Nah itulah awal2 aku msh ngrasa agak kagok, mengubah mindset dari uang ke barang tapi lama2 aku juga mencintai bidang baru ini. Bener ya pepatah Jawa: "witing trisno jalaran soko kulina".
moga kedepannya aku dpat melaksanakan tugas dengan baik..memberikan kontribusi sebaik mungkin untuk menata aset2 negeri ini dengan baik dan valid sehingga neraca pemerintah dpt dipertanggungjawabkan ke publik..Amiin
Kamis, 27 Januari 2011
Salah Menilai
Pada awal bertemu dengannya begitu banyak harapan-harapan yg aku gantungkan ke dia.. Sebuah Perubahan. Sungguh indah bila harapan itu menjadi nyata...sebuah anugerah.
Begitulah jadinya kalau manusia menggantungkan harapannya pada manusia lainnya, bukan pada-Nya. Harapan2 itu tiba2 menghilang. Ga bisa berkata2 lagi, sudah mentok usahaku. Hanya kekuatan do'a yg bisa merubah segalanya. Namun, aq tak mau terlalu optimis/berharap..karena itu hanya menyakitkan saja. Hanya menjalani saat ini saja dengan baik itu sudah cukup.
Cukup kekecewaan ini aku simpan di lubuk hati ku yg paling dalam.
Terhapuslah smuanya.... Selama ini aku salah menilai.
Biarlah mengalir seperti air.....entah akan berhenti dimana.
Jumat, 21 Januari 2011
Belajar Dewasa
Apapun yg terjadi nanti aku serahkan semuanya hanya pada-Nya. Pikiran ku terlalu sempit untuk bisa menampung kesedihan, kebahagiaan, harapan, pesimis dan optimis di masa depan. Yang terpenting adalah "now". Hari ini, jam ini, menit ini bahkan detik ini tidak akan kembali.
Butuh keyakinan untuk bisa menghadapi rahasia-Nya. Dimana banyak atau beberapa keinginan yg tidak sesuai dengan realita. Banyak hikmah yg bisa kudapatkan setidaknya aku mencoba belajar untuk menjadi dewasa. Ya...kedewasaan membuat hati lebih stabil, yg pada akhirnya berdampak terhadap perilaku dan cara berpikir.
Senin, 17 Januari 2011
Bertahan
Target-target yg ku buat di awal umurku yg menginjak 22 tahun dan sedikit ada tambahan saat tahun baru 2011, kira2 ada 5-6 target. Inilah saatnya aku untuk fokus terhadap target tesebut. Ya...Fokus Target. Ya Robb...berilah aku kekuatan untuk merealisasikan target2 tersebut dengan segala kemudahan yg Kau berikan.. Amiin.
Entah sampai kapan aku bisa bertahan di titik ini, tapi aku berharap aku akan terus bertahan dan bertahan..I hope so. Bukan berarti ini sebagai bentuk "protes" ku terhadap takdir-Nya. Melainkan mencoba untuk menerima realitas. Lingkungan sudah banyak memberi isyarat bahwa apa yg "terbaik" menurut kita saat ini, belumlah tentu itu keputusan yg terbaik menurut-Nya untuk waktu yg tak terbatas. Serasa ingin membisikkan ke dalam hatiku "jangan jatuh di lubang yg sama".
Dua hal yg selalu ku ingat untuk mencapai "kesuksesan" , yaitu self confidence dan goal. Percaya bahwa aku mampu merealisasikan target2. Sasaran2 atau target2 tersebut harus secara konsisten dipertahankan - integritas terhdap diri sendiri.
Langkah selanjutnya adalah selalu optimis dan semangat.
tanpa keduanya bagaikan raga tanpa roh
semanggaattt
Kamis, 06 Januari 2011
Cinta itu telah pergi
Rasulullah pun menganjurkan kita untuk senantiasa beristighfar untuk menghilangkan kesedihan dan masalah yang kita hadapai dapat segera terselesaikan dengan mudah. Yup, yang terpenting percaya bahwa segala yang telah terjadi dan akan terjadi merupakan ketentuan Allah yang telah tertulis di Lauh Mahfudz.
Modal utama menjalani hidup yg penuh teka-teki ini adalah semangat. Semangat meyakini bahwa inilah yg terbaik. Allah mempunyai pandangan yg luar biasa tentang kita, jadi ga perlu diragukan lagi.
Senin, 03 Januari 2011
pemantapan tujuan
Mungkin lumayan jenuh dengan pekerjaan yg "gini2" ja. Namun, aku dah janji kepada diriku untuk melakukan "perubahan"..ga boleh sama seperti yg dulu. Yup..., banyak hal yg harus aku korbankan jadi aku harus dapat lebih. Insya Alloh dengan ridho-Nya, semua rencana-rencana ini dapat terealisasi.
Perlu tujuan dan kepercayaan diri untuk menuju kesuksesan. Ga boleh berhenti untuk selalu belajar dan menjadi sebuah gelas stengah osong dan setengah isi. Semangaaat.
Man jadda wa jadda