Laman

Selasa, 16 Oktober 2012

Love???

Tak terasa udah memasuki bulan Oktober. Yup, berarti udah semakin beranjak dewasa (baru sekarang mengaku dewasa). Baru 24 tahun sebulan 8 hari seh, intinya baru dua puluh empat tahun, sebuah angka yang cukup matang untuk ukuran wanita. 
Karena merasa sudah cukup matang jadi wajar ya kalo ngomongin CINTA...hehehe. Bukan apa-apa seh, sebenarnya udah pengen posting ini beberapa minggu yang lalu. Tapi karena beberapa kesibukan akhirnya tertunda. 
Terinspirasi dari sebuah kumpulan cerita Tere Liye, Berjuta Rasanya. Banyak hal yang ku dapatkan dari buku tersebut dari yang cinta-cintaan sampai cinta yang penuh pengorbanan. Ada sebuah dialog ato pernyataan yang sangat mengena di hati, yaitu :


"..Apakah cinta sejati itu? Apakah ia sebentuk perasaan yang tidak bisa dibagi lagi? Apakah ia sejenis kata akhir sebuah perasaan? Tidak akan bercabang? Tidak akan membelah diri lagi? Titik? Penghabisan? Bukankah lazim seseorang jatuh cinta lagi padahal sebelumnya sudah berjuta kali bilang ke pasangan-pasangan lamanya, "Ia adalah cinta sejatiku!!"

Boleh dibilang cinta adalah sesuatu yang rumit, tak terdefinisikan. Namun, bagi ku cinta bukanlah sebuah tujuan akhir tapi sebuah perjalanan. Cinta yang bisa tumbuh perlahan dan memberikan banyak hikmah di setiap fase perjalanan hidup.
Apapun lah definisi seseorang tentang cinta, yang pasti cinta adalah sebuah rasa yang Allah titipkan kepada setiap manusia. Sudah sewajarnya kita menjadi lebih baik dan mampu menjaga perasaan cinta tersebut kepada seseorang yang memang sudah seharusnya (pasangan resmi). Dengan cinta semuanya bisa terasa indah dan begitu juga sebaliknya, tergantung dari sudut pandang dan kondisi kita masing-masing. 

Hmm...jadi inget isu-isu belakangan ini. Bakal ada PMK yang melarang pernikahan sesama pegawai Kemekeu. Hufff bener-bener gak ada kerjaan ya para pejabat itu ngurusin hal yang begituan.  Cinta/jodoh adalah urusan langit, urusan Allah, kok ya manusia mencoba untuk mengambil alih ya...
Gak kebayang gimana respon teman-teman yang baru akan berencana menikah dengan rekan kerjanya. Ya, untuk yg tipe risk averse tanggal pernikahannya diajukan, ato yg lagi pedekate cepet-cepet nembak. Untuk yang golongan risk taker gak ngaruh mau ada aturan ato gak,  tetep maju terus pantang mundur, toh jodoh gak akan kemana. Emang bener seh, kalo jodoh semua akan terasa mudah, seolah-olah alam semesta sudah merestui. 

Apapunlah masalah yang baru kita hadapi, lagi putus cinta, bangun (kata "jatuh" diganti ya biar gak sakit akhirnya) cinta, dag-dig-dug nunggu kepastian cinta..moga kita selalu dimudahkan untuk meraih cinta yang lebih tinggi, yaitu cinta karena Allah. Segala sesuatu yang dilandasi niat tulus karena Allah, insya akan dimudahkan dan diberkahi jalan-jalan kita.

Semangaaaaat ^^