Laman

Rabu, 11 November 2009

keep my spirit


"experience is the best teacher"..pepatah yg ga asing tapi sulit utk diamalkan. beberapa hari ini emosi ku sering tak terkontrol..PMS bisa jadi alasannya tapi bijakkah mencari-cari alasan???.

seringkali emosi ga terkontrol baik itu dalam bentuk lisan ato prasangka hati..penyesalan datangnya diakhir...setelah nafsu amarah tertumpahkan tapi gimana dgn kesudahannya??? kalbu menangis. seharusnya waktu bisa mengajari banyak hal untuk lebih bisa mengontrol emosi (negatif) tapi apakah emang sudah menjadi karakter sehingga sulit diubah. Namun, yg namanya karakter adalah bentukan prilaku yg dibiasakan dimana prilaku tsb berawal dr yg tidak biasa..Ahaaa,kalo begitu karakter tidak bisa dijadikan alasan. trus...???
Hanya butuh perjuangan dan meminta pertolongan dari Allah agar bisa memanage hati dan pikiran utk lebih bisa mengontrol emosi.

terkadang sudah ditegaskan bahwa usia 21 tahun adalah masa dimana seseorang harus blajar untuk menghargai dan lebih memahami orang lain...karena biasanya kita selalu ingin dimengerti tapi pernahkan terpikirkan utk mengerti orang lain???
hanya perbuatan2 baik yg bisa menggantikan penyesalan itu...dan belajar utk lebih baik lagi sebagai seorang muslimah.

kondisi yg baru dihadapi sekarang merupakan salah satu bentuk "training" Allah dalam rangka menghadapi "tes" yg lebih berat lagi. mesti sabar, ikhlas, tawakal dan senantiasa bersyukur dengan keadaan sekarang...
"Allah selalu memberikan yang terbaik untuk ku" pemicu langkahku disaat aku mulai putus asa, tapi bisikan2 itu membuat aku bangkit lagi utk bisa membuktikan bahwa aku akan slalu survive.

Kamis, 05 November 2009

keep spirit


"gajah di pelupuk mata tak tampak, kuman di seberang tampak". Peribahasa tsb sangat cocok dengan kondisi yg ku temui akhir2 ini, baik itu aku ataupun orang lain..(Hmmm apa prasaan ku ja ya??).

Sudah menjadi karakter manusia untuk slalu menganggap dirinyalah yang paling sempurna, benar, spesial dll..tanpa mau atau enggan untuk mengoreksi kekeliruan atau keluputan sikap dan perbuatannya.. mungkin sikap kesombongan/ketakaburan yang dimilkinya. bukankah iblis diusir dari surga karena kesombongannya???.

hidup berdampingan tanpa prasangka buruk, iri ataupun dengki bukankah itu lebih indah, ada kesakinahan disana apalagi sesama muslim..keterikatan hati mestinya lebih mudah & kuat..Subhanallah.
"berbuat baiklah kepada orang lain sebagaimana Allah telah berbuat baik padamu" (QS AlQashas 77)
potongan ayat tsb bener2 menyadarkan ku dari kekeliruan beberapa hari yang lalu. Alhamdulillah Dia berkenan utk menegurku. dengan mengingat banyak sekali anugerah yang Dia berikan jadi sudah semestinya untuk berbagi kebaikan dengan yg lain...sekarang tinggal bagaimana merealisasikannya. Tidak mudah memang karena karakter manusia yang dihadapi bervariasi dgn karakternya yang khas yaitu "gengsi"...tapi DIA menilai proses kita bukan hasil. Smoga orang2 seperti mereka yg lebih mengedepankan "gengsi" dibukakan hatinya oleh Allah dan Allah senantiasa memberikan kelapangan hati untuk menghadapi mereka.