Laman

Minggu, 06 September 2009

supermarket bencana

Beberapa tahun belakangan ini banyak sekali bencana yg melanda Indonesia. dari tsunami di Aceh, gempa di Bantul, lumpur di Sidoarjo sampai gempa di Tasikmalaya kemarin. Ada apa dengan Indonesia??? hiksss........
Sempet mikir juga, sewaktu kemarin di acara stasiun televisi seorang pejabat mengatakan bahwa Indonesia adalah "SUPERMARKET BENCANA" (weew...supermarket?????koq nggak minimarket ya??? )
Penyebutan "supermarket" menandakan bahwa begitu besar dan seringnya bencana tersebut terjadi. kalau dilihat dari segi geografi, bencana-bencana yang terjadi memang karena letak Indonesia yang merupakan pertemuan antara sirkum mediterania dan sirkum pasifik jadi rentan sekali dengan yang namanya gempa, gunung meletus dll... Tapi kalau dilihat dari sudut pandang yang lain :"apakah yg terjadi belakangan di Indonesia karena moral bangsa yg sudah mulai rusak dan amburadul"....yaa sebagai bentuk peringatan atau malah azab dari-NYA??

diperlukan peran pemerintah plus masyarakat Indonesia untuk menghadapi & menyelesaikan permasalahan tersebut. Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri tanpa masyarakat. pemerintah mengeluarkan kebijakan yang mendukung usaha perbaikan kondisi segi fisik maupun moral bangsa. masyarakat mendukung & melaksanakan kebijakan2 tersebut. yaa kalau bangsa ini baik kan akhirnya kembali ke masyarakat sendiri..

BERSATU KITA TEGUH, BERCARAI KITA RUNTUH
sepertinya slogan tersebut cocok dengan apa yang sebaiknya kita lakukan saat ini supaya kita dapat keluar dari masalah bangsa.
Ingat juga 3M : mulai dari hal kecil, mulai dari diri sendiri, mulai saat ini juga.

tanggungjawab seorang ibu

kalau liat lingkungan sekitar atau baca-baca artikel tentang parenting, children dan lain sebagainya yang bertemakan anak jadi merasa takut. jadi banyak timbul pernyataan di pikiran ku "koq ribet ya jadi ibu" atau "ternyata sulit ya jadi ibu" atau "gimana ya aq nanti"...ehhmmm. Trus mikir juga apa saya yang terlalu berlebihan ya atau emang kayak gitu...
meskipun slalu terbayang rasa ketakutan tapi ada sisi positif yg bisa saya ambil yaitu saya lebih ingin untuk belajar tentang parenting....bukan apa2 cuman berusaha ingin menjadi ibu yang baik, super, sempurna untuk anak-anak saya nanti.
Yang saya tau, biasanya kebanyakan wanita mulai belajar parenting kalau emang udah jd ibu atau dalam proses akan melahirkan. saya pikir itu minim sekali persiapannya &terkesan terpaksa..tapi ya ga tau juga ya..tiap orang punya pemikiran sendiri2.
tidak salah kan mempersiapkan smua sejak dini agar kita lebih siap menghadapi situasi. apalagi sekarang cepat sekali jaman berubah..kalau kita yg gak cepet maka akan kedahuluan jaman itu sendiri..
dalam belajar parenting, saya ga serius banget ya bila pas browsing2 liat ada artikel parenting ya baca aja, kalau dulu ngrasa ga penting baca hal2 yg seperti itu tapi sekarang udah mulai memindset diri. ya Alhamdulillah waktu & "energi positif" yg bisa mengubah saya & pemikiran saya.
moga2 aja semangat ini akan slalu ada sampai kapanpun...belajar kan tidak mengenal waktu dan usia...apalagi wanita adalah tiang negara....dipundaknyalah terdapat tanggungjawab utk mendidik generasi2 yg berkualitas dari segi ilmu&imtaq.