Laman

Jumat, 16 Desember 2011

Bukti

Bukti...yup semua hal butuh bukti, tidak hanya urusan pengauditan atau akuntansi. Seperti di dalam kampanye pilpres atau pemilukada, semua calon mencoba untuk mempromosikan dirinya melalui program-program yang menjanjikan kesejahteraan rakyat. Namun, semua itu nihil bila hanya di mulut, dengan kata lain semua janji tersebut harus dibuktikan. Itulah yang membedakan nilai manusia di hadapan sesama manusia atau Allah SWT.
Di dalam Al-qur'an sendiri pun disebutkan kurang lebihnya "manusia tidak dikatakan beriman bila tidak diuji terlebih dulu", artinya bila seorang manusia telah mengucapkan beriman, maka harus dibuktikan melalui ujian-ujian. Nah, "pembuktian" merupakan hal yang pokok di dalam hidup.
Setiap orang bisa berjanji bisa janji yang sederhana atau muluk-muluk, tapi intinya dia mampu membuktikan komitmennya, tentu saja janji yang ahsan atau tidak kemaksiyatan.
Semoga kita bisa dijadikan termasuk hamba-hamba-Nya yang mampu untuk menunaikan/membuktikan janji. Ingat janji adalah amanah, atau dalam hadist "janji adalah hutang".


*terinspirasi dari sebuah tautan