Laman

Senin, 11 April 2011

Penulis Pemula

Sebenarnya aku ga ada ide untuk menulis apa. Biasalah bila tangan ini sudah mulai bergerak-gerak untuk menulis tiba-tiba ide itu hilang. Namun, bila lagi tidur-tiduran atau bengong, ide itu datang...maklumlah masih pemula.

Rencana ingin membahas topik menikah tapi...hmmmmm nanti sajalah, terlalu dini. Terus ini mau nulis apa dong????

Entahlah sejak kapan mulai menyukai menulis. Mungkin pernah terinspirasi dari seorang teman. Bila selama ini suka memendam “ide-ide cerdas” dan lebih pasif, sekarang sudah mulai bisa menuangkannya lewat tulisan. Meskipun hasilnya lumayan “memalukan”...tetep semangat lahh.

Kalau boleh sedikit mencontek kata-kata penulis Fauzil Adhim, “janganlah menjadi penulis yang hanya bisa menghasilkan tulisan yang menjadi pembunuh waktu”. Huh serem sekali ya “pembunuh waktu”, tapi emang bener sih yaa. Mungkin temen2 pernah membaca tulisan yang ga berbobot (misalnya blog diraya6.. T_T). Dimana tulisan tersebut ga membekas sama sekali, tapi itu lebih mendingan daripada tulisan yang membuat “shock” pikiran kita...berefek negatiflah terhadap cara pandang kita. Berasal dari itulah sudah seharusnya penulis selalu belajar dan belajar serta jangan lupa membaca buku-buku yang berkualitas..(misalnya buku karangan diraya...^_^, belum terbit teman, tapi doain ya suatu saat diraya bisa menghasilkan buku yang bermanfaat untuk teman2...Amiin).

Ide-ide segar biasanya lahir dari pikiran yang jernih pula. Otomatis itu diperoleh dari niat yang tulus untuk menyampaikan sesuatu yang bermanfaat atau bernilai. Jadi di dalam tulisan ada nilai yang akan disampaikan kepada pembaca. Namun, untuk pemula seperti aku semua yang ada di otak dikeluarkan saja..pembelajaran namanya. Nanti lama-lama insya Allah akan menjadi penulis hebat seperti om Fauzil Adhim.

Semoga untuk kedepannya aku bisa menghasilkan tulisan yang layak dibaca untuk kalangan umum dan berkualitas....semangat...semangat..semangat..euyy

Diklat

Diklat..pasti respon teman-teman berbeda-beda bila mendapat tugas dari kantor untuk diklat. Udah keluar biaya transpor (maklum klo di setjen ga ada SPPD) & uang makan dipotong pula. Namun, mungkin ada sebagian temen2 yang suka..misalnya kek saya..^_^. Dapat ilmu baru pastinya trus nambah temen dari berbagai instansi atau lebih mendekatkan teman yang selama ini ga begitu dekat,banyak alasan lah dan yang tidak kalah penting adalah bisa sejenak istirahat dari rutinitas pekerjaan kantor.

Seminggu kemaren aku ikut diklat Ms office advance (excel & powerpoint). Lumayan seru bertemu dengan berbagai tipe/karakter orang. Ada yang pendiam, kebapakan, sok pintar, nyebelin (subjektif banget see),& tenang2 menghanyutkan..banyak lah. Namun, dalam kesempatan ini aku ga membahas bermacam-macam karakter manusia...rumit deh kalo ngomongin orang.

Lumayan banyak lah ilmu yang nambah dari diklat kemaren terutama powerpoint dan software pendukung presentasi ,misalnya Ispring &question apa gitu..(lupa).

Kalo selama ini bener2 tau powerpoint tu sekitar 10-13%, sekarang jadi hampir 80-86%. Lonjakan yang amat tajam..Alhamdulillah. Jadi bila temen2 membutuhkan bantuan untuk menjadi presenter, calling diraya ja..ntar bisa dinego biaya2nya ...^_^.

Jadi adakah yang tidak tertarik untuk selalu belajar misalnya melalui diklat. Pasti ada pengorbanan tapi bila untuk memperoleh yang lebih bermanfaat kenapa enggak. Tetep perhatikan cost-benefit ya..