Laman

Kamis, 28 November 2013

Mari Memperbaiki Diri

Kali ini saya benar-benar speechless, merasa tertampar dua kali dalam satu hari, dan dalam waktu yang berdekatan. Pertama, saat mendengarkan kajian rutin fikih di masjid kantor dan kedua, saat membaca postingan seorang teman. Dimana keduanya menyimpulkan bahwa "Mari perbaiki diri dulu, nanti Allah insyaAllah akan menyandingkan dengan seseorang yang terbaik, yang sesuai dengan kapasitas kita. Menikahlah dengan seseorang yang benar-benar paham agama dan mampu mengamalkannya".

Sadar gak seh, selama ini kita (terutama saya) cenderung menuntut untuk diberikan pasangan (jodoh-red) yang sempurna di mata kita, tanpa terlebih dahulu melihat ke dalam diri dulu. Apakah pantas saya meminta jodoh yang sedemikian sempurna?.
Iya, mintanya macem-macem, mau ini, mau itu, harus yang sudah ini, harus yang seperti itu. 

Sudah sering mendengar jargon-jargon "Perbaiki diri dulu!!!", tapi untuk memulainya bingung, harus mulai dari mana? 
Dan satu kalimat yang cukup menggetarkan hati dari postingan teman, yaitu ciri wanita solihah hanya satu, yakni tidak larut dalam mencintai laki-laki.
Dari sini dapat disimpulkan bahwa semua bermula dari hati. Yup, kuncinya menata hati dulu. Bukan untuk siapa-siapa tapi niatkan karena Allah. Ibadah apapun kalo tidak dengan Bismillah maka sia-sia dan tidak mampu bertahan lama. 
Mari saatnya menata hati terlebih dahulu, nanti insyaAllah virus kebaikan akan menular ke perilaku, sikap dan lisan. Memang bukan tugas mudah, apalagi buat saya sendiri yang masih sering labil. Perlu latihan, latihan dan latihan. Pokoknya gak boleh males untuk selalu berlatih. 

Saya yakin bila perbaikan diri diniatkan karena Allah, Allah akan memberikan hasil terbaik juga menurut-Nya. Saya sangat bersyukur diberikan cobaan belakangan. Saya diberikan kesempatan untuk belajar dan semoga saya mampu melewati episode ini dengan baik dan happy ending.
Sebelum happy ending, sudah terbayang kerja keras yang mesti saya lakukan. Tak boleh malas dan putus asa, karena hanya orang-orang fasik yang putus asa dari rahmat Allah.

Tetep semangat, keep fighting dan good luck!!!!